Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2025 oleh Staf RaketBadminton.com
Pada tahun 2024, PV Sindhu, peraih dua medali Olimpiade dan mantan juara dunia, telah memantapkan posisinya tidak hanya sebagai pemain bulu tangkis legendaris tetapi juga salah satu atlet wanita terkaya di dunia. Dia adalah satu-satunya orang India yang masuk dalam daftar atlet wanita berpenghasilan tertinggi Forbes, dengan penghasilan mengesankan sebesar $7,1 juta atau sekitar Rp113,6 miliar (kurs Rp16 ribu). Mari kita telusuri sumber kekayaannya dan pencapaian luar biasa dalam kariernya.
Perjalanan PV Sindhu di Dunia Bulu Tangkis dan Penghasilannya
Berada di peringkat ke-17 dalam daftar atlet wanita berpenghasilan tertinggi tahun 2024, pendapatan Sindhu adalah campuran dari hadiah uang dan endorsement. Menurut Forbes, penampilannya di lapangan menghasilkan sekitar $85.000, sementara endorsement-nya menyumbang angka yang luar biasa sebesar $7 juta. Keberhasilan Sindhu yang konsisten, termasuk medali perak Olimpiade di Rio 2016, perunggu di Tokyo 2020, dan gelar Juara Dunia 2019, telah membuatnya tetap menjadi sorotan.
Ketenarannya juga meluas di luar lapangan, dengan lebih dari 4 juta pengikut Instagram yang membuatnya menjadi duta merek yang banyak dicari.
Sumber Kekayaan PV Sindhu
1. Hadiah Uang Bulu Tangkis
Meskipun bulu tangkis mungkin tidak menawarkan hadiah uang sebesar beberapa olahraga lainnya, kemenangan Sindhu di turnamen bergengsi telah membawa penghargaan finansial yang signifikan. Kemenangannya di Olimpiade dan Kejuaraan Dunia sangat menguntungkan:
- Olimpiade dan Kejuaraan Dunia: Setelah kesuksesannya di Olimpiade Rio, Sindhu menerima Rs 13 crore atau sekitar Rp24 miliar dalam bentuk penghargaan uang tunai dari pemerintah India dan berbagai organisasi. Gelar Juara Dunia 2019-nya menambah penghasilan hadiah lebih lanjut.
- Turnamen Terbaru: Baru-baru ini, kemenangan Sindhu di Syed Modi International memberinya 15.750 dolar AS. Meskipun relatif kecil dibandingkan dengan olahraga lain, penghasilan seperti ini berkontribusi pada kekayaannya yang terus bertambah.
2. Dukungan dan Sponsorship
Popularitas Sindhu telah menghasilkan banyak kesepakatan dukungan, yang secara signifikan meningkatkan pendapatannya. Dia termasuk di antara endorser teratas India, bekerja sama dengan merek seperti Asian Paints, Maybelline, Bank of Baroda, dan Bridgestone India.
- Biaya Dukungan: Biaya Sindhu berkisar antara Rs 1,2 crore hingga Rs 2,25 crore per kesepakatan. Daya tariknya yang luas menjadikannya pilihan utama bagi perusahaan yang menargetkan audiens yang beragam.
- Kesepakatan Besar: Pada 2019, Sindhu menandatangani kesepakatan senilai Rs 50 crore dengan raksasa peralatan olahraga Cina, Li Ning. Dukungan semacam itu menjadi mayoritas dari pendapatannya, jauh melampaui hadiah uangnya dari bulu tangkis.
3. Investasi
Selain bulu tangkis dan dukungan, Sindhu telah mendiversifikasi pendapatannya melalui investasi strategis:
- Merek Kesehatan: Pada tahun 2024, Sindhu berinvestasi dan menjadi duta merek untuk Hoop, sebuah startup kesehatan yang berbasis di Gurugram.
- Usaha Lainnya: Dia memiliki saham di merek FMCG Better Nutrition milik Greenday dan Azad Engineering, sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam manufaktur kedirgantaraan. Usaha-usaha ini memastikan masa depan finansialnya di luar karier bermainnya.
Kesenjangan Gaji Gender dalam Olahraga
Meskipun pendapatan Sindhu menyoroti semakin menonjolnya atlet wanita, kesenjangan gaji gender tetap menjadi masalah signifikan. Sebagai contoh, Coco Gauff (tenis), atlet wanita dengan penghasilan tertinggi pada tahun 2024, menghasilkan $34,4 juta, dengan $25 juta berasal dari endorsement. Sebaliknya, pendapatan gabungan dari 20 atlet wanita teratas berjumlah $258 juta, dibandingkan dengan $2,23 miliar yang dihasilkan oleh 20 atlet pria teratas. Perbedaan ini menunjukkan perlunya keadilan yang lebih besar dalam industri olahraga.
Tinggalkan Komentar